Jenis printer berdasarkan penggunaan, printer dimulai dari mesin cetak Gutenberg abad ke-15. Perkembangan mesin tik di awal abad ke-20 mengawali printer modern. Printer dot matrix pada 70-an, diikuti oleh printer inkjet dan laser di 80-90-an. Teknologi cetak terus berevolusi, memunculkan printer 3D pada awal abad ke-21. Dari pencetakan manual hingga printer canggih, sejarah printer mencerminkan perkembangan teknologi pencetakan selama berabad-abad.
Berdasarkan penggunaan dan fungsinya, printer dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama:
- Printer inkjet, cocok untuk penggunaan umum, baik untuk mencetak dokumen teks maupun gambar dengan kualitas yang baik. Printer inkjet menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke kertas untuk menghasilkan cetakan. Mereka lebih terjangkau, cocok untuk rumah atau kantor kecil.
- Printer laser, ideal untuk pencetakan volume tinggi dan dokumen teks berkecepatan tinggi. Mereka menggunakan toner bubuk yang dipanaskan untuk melekat pada kertas. Printer laser sering digunakan di kantor-kantor besar atau lingkungan di mana kecepatan dan efisiensi produksi adalah yang utama.
- Printer All-in-One atau multifungsi, menawarkan fungsi cetak, salin, dan pemindaian dalam satu perangkat. Cocok untuk penggunaan rumahan atau kantor kecil yang membutuhkan banyak fitur dalam satu perangkat.
- Printer foto, dirancang khusus untuk mencetak foto dengan kualitas tinggi. Mereka menggunakan teknologi cetak inkjet atau dye-sublimation untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi. Printer foto sering dipilih oleh fotografer atau pecinta fotografi untuk mencetak foto dengan warna dan detail yang tajam.
- Printer Dot Matrix, meskipun semakin jarang digunakan, printer dot matrix masih digunakan dalam situasi di mana keandalan dalam mencetak dalam volume besar adalah kebutuhan utama, seperti di lingkungan industri atau bisnis yang membutuhkan bukti pembayaran.
- Printer 3D, merupakan jenis printer yang mencetak objek tiga dimensi dari berbagai bahan seperti plastik, logam, atau bahkan bahan organik. Digunakan di industri manufaktur, desain produk, dan bahkan di bidang medis dan arsitektur.
Pemilihan printer sebaiknya didasarkan pada kebutuhan penggunaannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan printer untuk mencetak dokumen harian, printer inkjet atau laser bisa menjadi pilihan. Sementara untuk foto berkualitas tinggi, printer foto khusus mungkin lebih sesuai. Sedangkan dalam konteks industri atau produksi, printer 3D atau laser dengan kapasitas besar mungkin lebih diperlukan.
